CNC MILLING TABLE 500 x 800

Mesin milling CNC dengan meja berukuran 500 x 800 mm cocok untuk berbagai aplikasi, tergantung pada jenis material yang akan diproses dan kompleksitas bagian yang akan diproduksi. Mesin dengan meja yang lebih besar cenderung dapat menangani proyek yang lebih besar dan komponen yang lebih kompleks. Sedangkan mesin dengan meja yang lebih kecil mungkin lebih cocok untuk proyek yang lebih kecil atau ruang kerja yang terbatas.

CNC LATHE

Dengan kemampuan untuk menghasilkan bagian-bagian dengan tingkat presisi dan konsistensi yang tinggi, CNC lathe menjadi salah satu mesin perkakas yang penting dalam industri manufaktur modern

MANUAL MILLING

Manual milling tetap menjadi proses yang penting dalam manufaktur, terutama untuk prototyping, pembuatan alat, dan pekerjaan perbaikan. Meskipun mesin milling CNC telah menjadi lebih umum, penggunaan manual milling masih memiliki tempatnya dalam industri, terutama untuk aplikasi yang memerlukan fleksibilitas, penyesuaian cepat, atau volume produksi yang lebih kecil.

WELDING MACHINE

Berikut adalah beberapa jenis mesin las yang kami miliki:

  1. Mesin Las Listrik: Mesin las listrik menggunakan arus listrik untuk memanaskan elektroda atau kawat pengelasan dan permukaan bahan kerja. Arus listrik melalui elektroda menciptakan busur listrik yang sangat panas, yang melelehkan material kerja dan membentuk sambungan yang kuat setelah mendingin.
  2. Mesin Las Gas: Mesin las gas menggunakan gas tertentu, seperti oksigen, asetilena, atau argon, untuk menghasilkan api panas yang digunakan untuk memanaskan dan melelehkan logam. Proses las gas dapat digunakan untuk pengelasan logam tertentu atau dalam situasi di mana akses ke listrik terbatas.
  3. Mesin Las Tungsten Inert Gas (TIG): Mesin las TIG menggunakan elektroda non-permanen yang terbuat dari tungsten dan gas inert, seperti argon, untuk menghasilkan busur listrik yang stabil. Proses TIG biasanya menghasilkan hasil yang sangat presisi dan permukaan yang bersih, membuatnya ideal untuk pengelasan logam tipis atau aplikasi yang memerlukan akurasi tinggi.
  4. Mesin Las Metal Inert Gas (MIG): Mesin las MIG menggunakan kawat pengelasan yang kontinu dan gas inert, seperti argon atau campuran gas, untuk menghasilkan busur listrik. Proses MIG sering digunakan dalam produksi massal dan pengelasan logam yang lebih tebal karena kecepatan dan efisiensinya.
  5. Mesin Las Stick (SMAW): Mesin las stick, atau Shielded Metal Arc Welding (SMAW), menggunakan elektroda berlapis yang dilapisi dengan bahan yang dapat membentuk gas pelindung saat terbakar. Proses SMAW sering digunakan dalam aplikasi konstruksi, perbaikan, dan fabrikasi karena kemampuannya yang serbaguna dan keandalannya dalam kondisi kerja yang berat.