
“Fabrikasi” merujuk pada proses pembuatan atau pembentukan produk atau komponen melalui pemrosesan material secara manual atau menggunakan mesin. Ini adalah bagian penting dari proses manufaktur di berbagai industri, termasuk manufaktur logam, plastik, kayu, dan banyak lagi.
Proses fabrikasi melibatkan langkah-langkah seperti pemotongan, pembentukan, pengelasan, pengerolan, pengecoran, pengeboran, dan penyelesaian akhir. Setiap langkah ini dapat dilakukan dengan berbagai metode dan teknologi, tergantung pada material yang digunakan dan spesifikasi produk akhirnya.
Contoh-contoh fabrikasi termasuk:
- Fabrikasi Logam: Proses pembuatan komponen logam seperti pemotongan plat logam, pembentukan menggunakan mesin pengepres atau mesin bending, pengelasan, penggilingan, dan pengecatan.
- Fabrikasi Plastik: Pembentukan dan pengolahan plastik melalui proses seperti cetakan injeksi, cetakan ekstrusi, thermoforming, dan penyambungan menggunakan berbagai teknik pengikatan.
- Fabrikasi Kayu: Proses pembuatan produk kayu seperti pemotongan, penggergajian, pemotongan bentuk, pengamplasan, dan perakitan untuk membuat furnitur, bangunan, dan barang-barang lainnya.
- Fabrikasi Komposit: Proses pembuatan material komposit yang terdiri dari beberapa komponen seperti serat kaca atau serat karbon dengan menggunakan teknik laminasi atau injeksi.
- Fabrikasi Elektronik: Proses perakitan komponen elektronik seperti soldering, mounting, dan testing untuk membuat berbagai perangkat elektronik seperti papan sirkuit cetak, perangkat seluler, dan peralatan elektronik lainnya.
Dalam konteks umum, fabrikasi adalah proses kunci dalam produksi barang-barang yang kita gunakan sehari-hari, dan teknik fabrikasi terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan inovasi material.